Kaula Muda Generasi Masa Depan, Butuh Perhatian


Para remaja dan kaula muda adalah generasi penerus yang perlu di bina hal ini tidak boleh kita sepelekan sebab masa depan suatu dusun, suatu desa bahkan suatu bangsa bisa di tebak dari bagaimana bobot dan bebet pemudanya pada masa kini. 

Dewasa ini kita melihat bagaimana keseharian  para remaja dan pemuda kita yang lebih banyak membuang- buang waktu hanya untuk bermain Play Station (PS) daripada melakukan pekerjaan yang bermanfaat padahal masih banyak yang harus dilakukan mumpung masih muda, bisa dengan membaca dan menghafal AlQur'an, belajar mengaji ilmu agama pada ahlinya,  giat belajar dan  mengembangkan diri di bidang bakat dan keahlian masing-masing dan lain-lain.

Peran orang tua dan pemimpin juga salah satu faktor yang menentukan bagi kesuksesan mereka ke depan sebab di masa-masa umur mereka yang masih labil mereka tentu butuh bimbingan dan konseling dari berbagai pihak terutama orang tua, guru dan pemimpin setempat agar mereka bisa menentukan arah menuju masa depan mereka yang cemerlang.

Adanya jaringan modem internet bukanlah pengganggu malah bisa bernilai positif jikalau kita mampu memanfaatkannya secara maksimal ke hal2 yang bernilai positif pula contohnya memudahkan kita untuk bisa mengakses internet dengan cepat, mempermudah kita untuk belajar, mendengarkan dan menonton pengajian dari para ulama' para Tuan Guru dan kiayi bukan malah menggunakannya pada jalan yang salah seperti menonton video tidak senonoh yang menimbulkan rangsangan syahwat dan tindak kriminal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Akses internet cepat memudahkan bagi kita untuk bekerja dan belajar  umpamanya mengerjakan tugas-tugas kuliah menyusun skripsi, makalah dan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh para guru dan dosen  kepada kita, inilah cara memanfaatkan teknologi yang tepat dan benar. 

Bila kita tengok ke Australia hampir semua remaja Dan pemuda-pemudi umumnya para pelajar hanya fokus mengakses internet sesuai dengan materi yang mereka butuhkan, pengetahuan yang mereka butuhkan serta informasi2 yang bermanfaat yang mereka perlukan sementara mayoritas remaja Dan pemuda pemuda kita di Indonesia menggunakan internet hanya sebagai ajang untuk mencari hiburan sesaat , memainkan game-game sia-sia yang membuang dan menyita waktu dan kesempatan padahal semua itu tidak sampai membuat kecerdasan meningkat justru membodoh-bodohi hingga perlahan dan lambat laun yang nemainkannya benar benar menjadi bodoh. 


Posting Komentar

0 Komentar